Jumat, 27 Maret 2009

Empeng masa kini






















Sayank anak...sayang anaaakkk....

Kebahagiaan....

Seorang lelaki berumur 92 tahun yang mempunyaiselera tinggi,percaya diri, dan bangga akan dirinya sendiri,yang selalu berpakaian rapi setiap hari sejak jam 8 pagi,dengan rambutnya yang teratur rapi meskipun dia buta,masuk ke panti jompo hari ini.
Istrinya yang berumur 70 tahun baru-baru ini meninggal,sehingga dia harus masuk ke panti jompo.
Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi,Dia tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya telah siap.
Ketika dia berjalan mengikuti penunjuk jalan ke elevator,aku menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil,termasuk gorden yang ada di jendela kamarnya.
Saya menyukainya, katanya dengan antusias seperti seoranganak kecil berumur 8 tahun yang baru saja mendapatkan seekor anjing.
Pak, Anda belum melihat kamarnya, tahan dulu perkataan tersebut.
Hal itu tidak ada hubungannya, dia menjawab.
Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal.
Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak,tidak tergantung dari bagaimana perabotannya diatur tapi bagaimana aku mengatur pikiranku.
Aku sudah memutuskan menyukainya.
Itu adalah keputusan yang kubuatsetiap pagi ketika aku bangun tidur.
Aku punya sebuah pilihan; aku bisa menghabiskan waktudi tempat tidur menceritakan kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhnya yang tidak bisa berfungsi lagi,atau turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian-bagian yang masih berfungsi.
Setiap hari adalah hadiah, dan selama mataku terbuka,aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dansemua kenangan indah dan bahagia yang pernah kualami dan kusimpan.
Hanya untuk kali ini dalam hidupku.
Umur yang sudah tua adalah seperti simpanan dibank.
Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan.
Jadi, nasehatku padamu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknyakebahagiaan di bank kenangan kita.
Terima kasih padamu yang telah mengisi bank kenanganku.
Aku sedang menyimpannya.Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
*/ 1. Bebaskan hatimu dari rasa benci./*
*/ 2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran./*
*/ 3. Hiduplah dengan sederhana./*
*/ 4. Berikan lebih banyak (give more)/*
*/ 5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less)/*

Selasa, 10 Maret 2009

Penyakit Yang sering dialami Cewek

Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut,mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit

Curhatitis A.

Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis,Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.

Shooping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot, Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4(parah banget) dompet cowoknya ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri).

Cerewetisme

Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri� gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

Cemburunotomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

Mandikan Aku Bunda

Di bawah ini adalah salah satu contoh tragis. Sering kali orang tidak
mensyukuri apa yang diMILIKInya sampai akhirnya .....



Rani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlang dan
memiliki idealisme tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya
sudah jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun profesi yang
akan digelutinya. ''Why not the best,'' katanya selalu, mengutip seorang
mantan presiden Amerika.



Ketika Universitas mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di
Universiteit Utrecht , Belanda, Rani termasuk salah satunya. Saya lebih
memilih menuntaskan pendidikan kedokteran.



Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ''selevel''; sama-sama
berprestasi, meski berbeda profesi.



Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika Rani diangkat sebagai staf
diplomat, bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih PhD. Lengkaplah
kebahagiaan mereka. Konon, nama putera mereka itu diambil dari huruf
pertama hijaiyah ''alif'' dan huruf terakhir ''ya'', jadilah nama yang
enak didengar: Alifya. Saya tak sempat mengira, apa mereka bermaksud
menjadikannya sebagai anak yang pertama dan terakhir.



Ketika Alif, panggilan puteranya itu, berusia 6 bulan, kesibukan Rani
semakin menggila. Bak garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota
ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Setulusnya saya
pernah bertanya, ''Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk
ditinggal-tinggal? '' Dengan sigap Rani menjawab, ''Oh, saya sudah
mengantisipasi segala sesuatunya. Everything is OK!'' Ucapannya itu
betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya, ditangani
secara profesional oleh baby sitter mahal. Rani tinggal mengontrol
jadual Alif lewat telepon. Alif tumbuh menjadi anak yang tampak lincah,
cerdas dan gampang mengerti.



Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang
itu, tentang kehebatan ibu-bapaknya. Tentang gelar dan nama besar,
tentang naik pesawat terbang, dan uang yang banyak.

''Contohlah ayah-bunda Alif, kalau Alif besar nanti.'' Begitu selalu
nenek Alif, ibunya Rani, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.



Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau dia minta adik.
Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Rani dan suaminya kembali
menagih pengertian

anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang
adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini ''memahami'' orang tuanya.
Buktinya, kata Rani, ia tak lagi merengek minta adik. Alif, tampaknya
mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek.

Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambekn
Bahkan, tutur Rani, Alif selalu menyambut kedatangannya dengan penuh
ceria. Maka, Rani menyapanya ''malaikat kecilku''.

Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super
sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam, saya iri pada keluarga
ini.



Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif
menolak dimandikan baby sitter. ''Alif ingin Bunda mandikan,'' ujarnya
penuh harap. Karuan saja Rani, yang detik ke detik waktunya sangat
diperhitungkan, gusar. Ia menampik permintaan Alif sambil tetap gesit
berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut
membujuk Alif agar mau mandi dengan Tante Mien, baby sitter-nya.



Lagi-lagi, Alif dengan pengertian menurut, meski wajahnya cemberut.



Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan. ''Bunda, mandikan aku!''
kian lama suara Alif penuh tekanan. Toh, Rani dan suaminya berpikir,
mungkin itu karena Alif sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak
lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Alif bisa
ditinggal juga.



Sampai suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter.
''Bu dokter, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency.''
Setengah terbang, saya ngebut ke UGD. But it was too late. Allah swt
sudah punya rencana lain. Alif, si malaikat kecil, keburu dipanggil
pulang oleh-Nya.



Rani, ketika diberi tahu soal Alif, sedang meresmikan kantor barunya. Ia
shock berat. Setibanya di rumah satu-satunya keinginan dia adalah
memandikan putranya. Setelah pekan lalu Alif mulai menuntut, Rani memang
menyimpan komitmen untuk suatu saat memandikan anaknya sendiri.



Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil
terbaring kaku. ''Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,'' ucapnya lirih,
di tengah jamaah yang sunyi. Satu persatu rekan Rani menyingkir dari
sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis.



Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri
mematung di sisi pusara. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu,
berkata, ''Ini sudah takdir, ya kan . Sama saja, aku di sebelahnya
ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, ya dia pergi juga kan
?'' Saya diam saja. Rasanya Rani memang tak perlu hiburan dari orang
lain. Suaminya mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pias, tatapannya
kosong. ''Ini konsekuensi sebuah pilihan,'' lanjut Rani, tetap mencoba
tegar dan kuat. Hening sejenak. Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja.



Tiba-tiba Rani berlutut. ''Aku ibunyaaa!'' serunya histeris, lantas
tergugu hebat. Rasanya baru kali ini saya menyaksikan Rani menangis,
lebih-lebih tangisan

yang meledak. ''Bangunlah Lif, Bunda mau mandikan Alif. Beri kesempatan
Bunda sekali saja Lif. Sekali saja, Aliiif..'' Rani merintih
mengiba-iba. Detik berikutnya, ia menubruk pusara dan tertelungkup di
atasnya. Air matanya membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Alif.
Senja pun makin tua.



Nasi sudah menjadi bubur, sesal tidak lagi menolong.

Hal yang nampaknya sepele sering kali menimbulkan sesal dan kehilangan
yang amat sangat.



Sering kali orang sibuk 'di luaran', asik dengan dunianya dan ambisinya
sendiri tidak mengabaikan orang2 di dekatnya yang disayanginya. Akan
masih ada waktu 'nanti' buat mereka jadi abaikan saja dulu.



Sering kali orang takabur dan merasa yakin bahwa pengertian dan kasih
sayang yang diterimanya tidak akan hilang. Merasa mereka akan mengerti
karena mereka menyayanginya dan tetap akan ada.

Code Lemak Babi

Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib kerja di Badan tersebut bagian QC, oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan.
Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab "KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA".
Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia Kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum m! uslim di dunia. Hampir di seluruh negara barat termasuk Eropa, pilihan utama untuk Daging adalah daging babi.
Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari lemak-lemaktersebut. Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang; dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ?
Jawabannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.
Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil.
Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa Dan di! pasarkan Dalam pada itu negara-negara di eropa memberlakukan aturan Ya ng mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yangterbuat dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk.
Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui Hal tersebut. Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itusehingga menimbulkan deficit perdagangan bagi negara pengekspor.
Menoleh ke masa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang factor yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan Benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya Mengalami kerusakan karena terkena air laut.
Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebutharus digigit dengan gigi terlebih d! ahulu sebelum digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ke telinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian (orang yang tdk makan daging), maka tentara-tentara tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara (civil war).
Negara-negara eropa mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalamkemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970 - an mengetahuinya.
Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syariat islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara islam.
Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke Negara islam, dimana laba penjualan ke negara islam bias mencapai milliard dolar. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya.
Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan Kalengan dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan lainnya.
Semenjak produk - produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnyarasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo).
Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya Dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.
Kode-kode tersebut adalah:E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.
Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti syariat islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saurdara kita.